Analisis Dampak Korupsi Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Negara Berkembang

Authors

  • Dicky Hermawan Universitas Bandar Lampung
  • Agung Putra Fatullah Universitas Bandar Lampung
  • Cayadi Cayadi Universitas Bandar Lampung
  • Ahmad Hidayat Universitas Bandar Lampung
  • Zainab Ompu Jainah Universitas Bandar Lampung

Keywords:

Dampak Korupsi, Pembangunan Infrastruktur, Indonesia

Abstract

Tidak peduli seberapa maju suatu negara, industri konstruksi sangat penting bagi perekonomiannya secara keseluruhan. Korupsi telah lama diakui sebagai faktor utama dalam pertumbuhan ekonomi, investasi, kepercayaan publik, dan masalah alokasi sumber daya di Indonesia. Korupsi adalah masalah umum di negara-negara berkembang, dan menghambat kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi ketika menyasar proyek-proyek infrastruktur. Korupsi merupakan hambatan utama dalam proyek-proyek infrastruktur di negara berkembang, khususnya di Indonesia. Penelitian ini berusaha untuk memahami penyebab dan dampak dari masalah ini. Penelitian dengan menggunakan sumber-sumber primer menjadi tulang punggung metodologi penelitian ini, yang bersifat kualitatif dan deskriptif. Saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lamban dan ketimpangan sosial merupakan konsekuensi dari korupsi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Lemahnya investasi dan pertumbuhan ekonomi, rendahnya produktivitas, rendahnya kualitas produk dan jasa, rendahnya penerimaan pajak negara, dan tingginya tingkat utang merupakan konsekuensi ekonomi. Praktik korupsi menghambat akses masyarakat berpenghasilan rendah terhadap sumber daya ekonomi, keuangan, kesehatan, pendidikan, informasi, hukum, dan sumber daya sosial lainnya, yang merupakan dampak sosial dari kemiskinan. Di bidang ini, korupsi menyebabkan masyarakat miskin semakin terpinggirkan

Downloads

Published

2024-01-18

How to Cite

Hermawan, D., Fatullah , A. P., Cayadi , C., Hidayat , A., & Jainah, Z. O. (2024). Analisis Dampak Korupsi Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Negara Berkembang. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(1), 4259–4271. Retrieved from https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/7045

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>