Pengaruh Budaya Lokal Terhadap Penyelesaian Sengketa Waris Di Indonesia

Abstract

Keragaman budaya di Indonesia mempengaruhi sengketa waris dan aspek kehidupan lainnya. Hukum daerah dan hukum negara menghambat penyelesaian masalah warisan. Penelitian ini menganalisis undang-undang, peraturan, studi kasus, dan tinjauan literatur dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Data yang digunakan adalah catatan hukum, pendapat yudisial, dan publikasi ilmiah. Hukum penyelesaian sengketa warisan di tingkat nasional dan lokal dibandingkan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa hukum adat mengalahkan hukum negara dalam sengketa warisan di beberapa daerah di Indonesia. Hukum adat seringkali lebih adil dan lebih sesuai dengan nilai-nilai lokal. Ketika hukum adat bertentangan dengan hukum negara, maka muncullah masalah. Di banyak daerah di Indonesia, sengketa warisan diselesaikan melalui negosiasi keluarga yang diawasi oleh para tetua adat, yang diterima oleh masyarakat setempat meskipun bertentangan dengan hukum negara. Hukum adat dan hukum negara dalam sengketa warisan dapat meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap hasil peradilan dan mengurangi sengketa yang berkepanjangan. Putusan pengadilan harus menyeimbangkan keadilan global dengan nilai-nilai lokal. Sistem hukum nasional harus lebih peka terhadap budaya karena budaya lokal sangat mempengaruhi sengketa waris di Indonesia, menurut penelitian ini