Antara Idealisme dan Realitas: Analisis Kritis Peran Ganda PBB dalam Menegakkan dan Melemahkan Hukum Internasional di Tengah Kompleksitas Global
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.13546Abstract
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memainkan peran penting dalam menegakkan hukum internasional melalui berbagai mekanisme, termasuk Dewan Keamanan, Mahkamah Internasional, dan misi pemeliharaan perdamaian. Penelitian ini menganalisis bagaimana PBB berhasil menegakkan hukum internasional sekaligus menghadapi kritik terkait kemampuannya yang kadang-kadang dianggap melemahkan hukum tersebut. Metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus digunakan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas PBB dalam menegakkan hukum internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun PBB berhasil melalui resolusi Dewan Keamanan dan penyelesaian sengketa di Mahkamah Internasional, pengaruh politik, hak veto, dan keterbatasan sumber daya sering kali menghambat efektivitasnya. Studi kasus seperti Perang Irak (2003),intervensi di Libya (2011), dan konflik Israel-Palestina (1948 berkelanjutan hingga saat ini 2024) mengilustrasikan dinamika ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa reformasi dalam struktur dan mekanisme PBB diperlukan untuk meningkatkan kemampuannya dalam menegakkan hukum internasional secara lebih adil dan efektif.