Hubungan Peran Ibu, Peran Kader dan Peran Tenaga Kesehatan terhadap Tingkat Kecemasan Remaja Putri dalam Menghadapi Menarche di SMP N 4 Cikalong Tasikmalaya Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i6.16191Keywords:
ibu, kader, kecemasan remaja putri, menarche, tenaga kesehatanAbstract
Di Indonesia 49,1% remaja mengalami kecemasan terhadap pubertas termasuk masalah menstruasi (menarche). Dampak yang secara terus-menerus mengakibatkan siswi mengalami depresi dan prestasi belajar menurun. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara peran ibu, peran kader dan peran tenaga kesehatan terhadap tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi menarche. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian 58 siswi yang telah mengalami menarche, teknik pengambilan sampel total sampling. Analisa data terdiri dari analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square test. Hasil didapatkan sebagian besar remaja mengalami tidak ada kecemasan sebesar 62,1% dan kecemasan ringan 32,8%, menilai peran ibu positif 69%, peran kader positif 65,5% dan peran tenaga kesehatan positif 62,1%. Hasil analisis bivariat menunjukkan peran ibu p-value 0,041, dukungan kader p-value 0,016 dan peran tenaga kesehatan p-value 0,009. Kesimpulan terdapat hubungan yang bermakna antara peran ibu, peran kader dan peran tenaga kesehatan terhadap tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi menarche
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Deti Apianti; Nurwita trisna Sumanti, Agustina Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.