Peranan Konseling dalam Proses Pembentukan Self Control Anak Binaan
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i5.15761Abstract
Sebagai tempat bagi anak binaan yang menjalani masa pidana,Lembaga Pembinaan Khusus Anak tidak hanya sekedar sebuah tempat anak menghabiskan masa pidananya didalamnya. Anak anak binaan diberikan berbagai pembinaan agar para anak binaan dapat mengubah perilakunya,menjadi seorang manusai yang lebih baik ,dan dapat diterima kembali oleh masyarakat. Fungsi konseling didalam penjara sangat strategis dan vital serta berperan dalam pemberian program pembinaan kepribadian bagi anak anak binaan sesuai dengan kondisi anak dan kebutuhannya. Konseling didalam lembaga pembinaan khusus anak juga membantu memecahkan masalah yang dihadapi anak maupun kebutuhan yang anak binaan perlukan untuk berubah menjadi manusia yang lebih baik. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis isi terhadap berbagai karya ilmiah maupun jurnal yang memiliki kaitannya denngan masalah dalam penelitian. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pentingnya peranan konseling dalam proses pembentukan self control anak binaan. Hilangnya kebebasan merupakan hukuman bagi seseorang yang telah melanggar hkum. Hal tersebut tentunya tidaklah mudah dihadapi khususnya bagi seseorang yang berusia anak anak. Dengan adanya konseling di dalam Lembaga Pembinaan Khusus Anak tujuannya adalah membantu anak dalam beradaptasi terhadap lingkungan baru di dalam lembaga pembinaan khusus anak serta memberikan dukungan moral dalam menjalani masa pidananya. Seorang Konselor dapat menjadi wali asuh bagi anak anak binaan dalam mengungkapkan berbagai masalahnya melalui berbagai metode komunikasi yang dilakukannya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Richardus Batista Adie Hendrawan, Ali Muhammad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.