Implemetasi Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka Pada Muatan pemelajaran Pendidikan Pancasila kelas I SDN Branggah II
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i3.11583Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi karenakan adanya penurunan semangat dalam belajar dan rendahnya pemenuhan kebutuhan belajar yang berpengaruh pada siswa yaitu tidak aktif karena siswa merasa bosan mengafal di dalam kelas saat pembelajaran, maka dari itu di perlukan Implementasi pembelajaran berdiferensiasi kurikulum Merdeka dalam muatan Pelajaran Pendidikan Pancasila kelas I SDN Branggah II mengarahkan guru untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Pendekatan ini dianggap mampu memenuhi kebutuhan belajar siswa sesuai gaya belajar mereka masing-masing, sehingga dapat memperbaiki kualitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan pembelajaran berdiferensiasi terhadap kebutuhan dan minat siswa agar guru berperan sebagai fasilitator pada pembelajaran Pendidikan Pancasila. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Proses ini melibatkan pengamatan terhadap penerapan pembelajaran berdiferensiasi menggunakan observas, wawancara , dokumentasi dan tekhnik pengambilan ke absahan data menggunakan triangulasi sampling terhadap guru kepala sekolah dan siswa. Dalam kegiatan analisis data terdapat empat tahapan yaitu, pengumpulan data, penyajian data dan pebarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian Implemtasi Pembelajaran berdiferensiasi Kurikulum Merdeka dalam Muatan Pendidikan Pancasila Kelas I SDN Branggah II telah membantu menciptakan lingkungan kelas yang inklusif dan menarik serta memberikan kesempatan bagi setiap siswa untuk berkembang sesuai dengan potensinya. Berdasarkan penelitian dan pembehasan yang telah dilakukan, maka dapt disimpulkan bahwa implemetasi pembelajaran berdiferensiasi kurikulum Merdeka dalam muatan Pelajaran Pendidikan Pancasila kelas I SDN branggah II yang telah dibuat berdasarkan kebutuhan dan minat siswa kemudian guru juga membagi peserta didik pada beberapa kelompok menurut kemampuan siswa untuk mengerjakan tugas.