Muslim Utility Maximization: An Analiysis Infaq On Consumer Behavior Maksimalisasi Utilitas Muslim: Sebuah Analisis Pengaruh Infaq Pada Perilaku Konsumsi
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.7903Keywords:
Utilities, Infaq, Concussmic BehaviorAbstract
Setiap individu berlomba-lomba untuk mencapai utilitas yang maksimal, dengan dalih pemenuhan kebutuhan. Namun, sebenarnya yang terjadi adalah manusia yang tidak mampu membedakan antara keinginan dan kebutuhan, bahkan bagi mereka yang mampu akan terus meningkatkan utilitasnya tanpa melihat dampak isyrof yang mereka lakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana menentukan utilitas yang maksimal bagi seorang muslim dalam berkonsumsi, mengetahui pengaruh infaq dalam perilaku konsumsi untuk kepuasan duniawi, dan menganalisis tingkat maksimal utilitas masyarakat muslim dengan model infaq untuk kepuasan rohani. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif penelitian kualitatif yang bersifat library research. Islam mengajarkan perilaku infaq sebagai solusi dalam menjaga diri dari sifat kikir, bakhil, isyraf dan tabdzir, dengan menciptakan rasa toleransi dan dermawan. Infaq dapat dilakukan setelah pemenuhan kebutuhan, sehingga tidak meninggalkan utilas sebagai tujuan utama dari perilaku konsumsi. Bahkan seseorang akan merasa lebih puas apabila ia mampu memberikan kebahagiaan kepada orang lain.