Islamisasi Ilmu Pengetahuan Dalam Perspektif Filsafat
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.7901Abstract
lamisasi muncul karena kekhawatiran intelektual Muslim yang melihat umat Islam berada dalam krisis akibat penerapan ilmu pengetahuan Barat yang berbasis sekuler. Konsep sekuler dalam ilmu pengetahuan tidak sesuai dengan umat Islam karena memisahkan agama dari ilmu. Tulisan ini mengkaji tentang islamisasi ilmu dalam perspektif filsafat. Meteode penelitian yang digunakan adalah library research atau study kepustakaan. Hasil dalam tulisan ini adalah bahwa gagasan islamisasi ilmu pengetahuan muncul karena sebagai suatu respon terhadap krisis masyarakat modern yang disebabkan oleh pendidikan Barat yang bertumpu pada suatu pandangan dunia yang bersifat materialistis dan sekularistik. Terjadi berbagai perbedaan pendapat dari beberapa tokoh terkait islamisasi ilmu ini yakni setuju islamisasi ilmu, tidak setuju dan sebagain menerima dengan istilah yang berbeda yaitu integrasi ilmu. Disinilah letak fungsi filsafat yang dapat dijadikan sebagai sarana berfikir atau sudut pandang, tolok ukur, atau posisi berdiri kita untuk menganalisis dan menyusun rangkaian premis-premis yang sangat memungkinkan dalam membangun suatu kerangka kesimpulan-kesimpulan tertentu bagi pengembangan keilmuan