Perspektif Pemerintah Provinsi Papua Pada Penerimaan Daerah Otonomi Baru di Provinsi Papua
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.7862Keywords:
Government’s Persfective, New Autonomous Regions, Papua ProvinceAbstract
Jenis penelitian ini adalah metode kualitatif dengan wawancara dan obsservasi lapangan, sumber data adalah data primer dan skunder. Teknik pengumpulan data yaitu Observasii, Dokumentasi, Wawancara Terstruktur. Teknik analsissata dalam peneiian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penaikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebijakan Pemerintah Pusat harus persamaan atau berpihakan dengan Pemerintah Daerah di Provinsi Papua, maka perspektif Papua bahwa hal tersebut terjadi tidak domokratis serta tidak memahami sejarah dan karakter orang asli Papua, agar tujuan negara bisa dapat memenuhi dalam melakukan Pemekaran Daerah Otonomi Baru (PDOB) di Papua dengan strategi-strategi politik yang didominasi oleh pemerintah dengan suatu tindakan yang dapat mewujudkan dalam kemampuan melaksanakan pembangunan serta kesejahteraan bagi masyarakat Papua dan pada umumnya bagi negara Indonesia. Perspektif pada penerimaan DOB ini adalah tujuan utama yang harus di organisir oleh banyak orang yang berada di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, namun keinginan dari pada masyarakat ini melalui aspirasinya tidak dilakukan dan lalu pemerintah dapat mengambil langkanya sebaga insiatif dalam merealisasikan DOB di papua.