Pergeseran Makna Sesajen dalam Tradisi Sedekah Bumi di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas

Authors

  • Sholikhul Ni'am Universitas Jenderal Soedirman
  • Elis Puspitasari Universitas Jenderal Soedirman
  • Hariyadi Hariyadi Universitas Jenderal Soedirman

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.7366

Keywords:

Sesajen, Sedekah Bumi, Tradisi, Perubahan Sosial

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi untuk mencari jawaban tentang makna dari suatu fenomena. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pergeseran makna sesajen dalam tradisi sedekah bumi di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas. Hasil peenelitian menunjukkan bahwa sedekah bumi yang dilaksanakan di Desa Pekuncen tidak terlepas dari ritual sesajen yang dimaknai sebagai simbolisasi rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat yang diberikan melalui alam dan seisinya. Sesajen yang digunakan dalam tradisi sedekah bumi tentunya memiliki beberapa komponen yang mengandung makna dan juga filosofi.  Melalui penelitian ini terlihat bahwa sesajen dalam tradisi sedekah bumi mengalami pergeseran makna. Bagi sebagian masyarakat sesajen memiliki makna sebagai budaya yang diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang, sehingga mereka melaksanakan sesajen semata-mata hanya melestarikan tradisi saja.

Downloads

Published

2024-01-07

How to Cite

Ni’am, S., Puspitasari, E., & Hariyadi, H. (2024). Pergeseran Makna Sesajen dalam Tradisi Sedekah Bumi di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(1), 1117–1132. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.7366