Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Semangat Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada PT Laras Internusa (PT Lin) Kab Pasaman Barat
Keywords:
Gaya Kepemimpinan, Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja, Kinerja Karyawan, Semangat KerjaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh gaya kepemimpinan, disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dengan semangat kerja sebagai variabel intervening pada PT Laras Internusa (PT LIN) Kab Pasaman Barat. Metode pengumpulan data melalui observasi dan menyebarkan kuesioner, dengan sampel 64 responden. Metode analisis yang digunakan adalah Uji Model Pengukuran (Outer Model) dan pengujian model struktural (Inner Model). Metode yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan Partial Least Square (PLS) 3.0. Dengan mengedarkan kuesioner sebanyak 64 responden. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa Gaya kepemimpinan berpengaruh positif yang tidak signifikan terhadap semangat kerja dengan tingkat signifikan (0.789 > 0.05). Disiplin Kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap semangat kerja dengan tingkat signifikan ( 0.231 > 0.05). Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja dengan tingkat signifikan ( 0.033 < 0.05). Gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan dengan tingkat signifikan (0.051 > 0.05). Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan tingkan signifikan (0.000 < 0.05). Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan tingkat signifikan (0.018 < 0.05). Semangat kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan tingkat signifikan (0.022 < 0.05). Gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan melalui semangat kerja dengan tingkat signifikan (0.82 > 0.05). disiplin kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan melalui semangat kerja dengan tingkat signifikan ( 0.377 > 0.05). Lingkungan kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan melalui semangat kerja dengan tingkat signifikan ( 0.154 > 0.05).