Pengaruh Implementasi Metode Human, Organization, Technology, (Hot-Fit) Terhadap Keberhasilan Kinerja Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (Studi Di RSUD Sumedang)
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v5i1.18353Abstract
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013 menyebutkan seluruh rumah sakit wajib menjalankan SIMRS. RSUD Sumedang selaku rumah sakit non pendidikan tipe B sudah melaksanakan SIMRS sejak tahun 2010, tetapi masih ditemukan kendala. Sejak adanya SIMRS dirasakan seringnya gangguan sinyal SIMRS sehingga peneliti melaksanakan penelitian untuk menilai SIMRS menggunakan metode HOT-FIT. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Manusia, Organisasi dan Teknologi terhadap keberhasilan kinerja SIMRS di RSUD Sumedang. Populasi penelitian adalah pegawai RSUD Sumedang Kabupaten Sumedang yang berjumlah 112 orang. Sampel penelitian dipilih menggunakan rumus Slovin sehingga diperoleh jumlah 88 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner berisi item-item pernyataan yang berkaitan dengan variabel yang diteliti. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan analisis diperoleh faktor manusia, faktor organisasi dan faktor teknologi mempunyai pengaruh secara parsial dan simultan terhadap keberhasilan kinerja SIMRS RSUD Sumedang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ida Ayu Triana, Kosasih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.