Estimasi Cadangan Premi Asuransi Jiwa Berjangka: Penerapan Metode Gross Premium Valuation (GPV)

Abstract

Perusahaan asuransi harus memiliki cadangan premi untuk menjaga kestabilan keuangan mereka dalam jangka Panjang. Ini karena mereka menghadapi ketidakpastian tentang jenis dan jumlah klaim yang diterima setiap hari. Dalam penelitian ini, Untuk menghitung cadangan premi asuransi jiwa yang diperlukan untuk memastikan solvabilitas perusahaan asuransi jiwa, metode Gross Premium Valuation (GPV) digunakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai cadangan premi dipengaruhi secara signifikan oleh jenis kelamin dan tingkat bunga. Dilihat dari Tabel Mortalitas Indonesia IV Tahun 2019, perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam probabilitas kematian dan bertahan hidup merupakan faktor utama yang menyebabkan perbedaan ini. Penemuan ini juga mengindikasikan bahwa pada tingkat bunga rendah, nilai cadangan premi cenderung lebih tinggi, sedangkan pada tingkat bunga yang lebih tinggi, nilai cadangan premi akan semakin rendah. Selain itu, nilai cadangan premi untuk perempuan lebih besar dibandingkan laki-laki pada kedua tingkat bunga yang dianalisis. Temuan ini menekankan pentingnya mempertimbangkan faktor demografis dan kondisi ekonomi dalam penetapan tarif premi asuransi jiwa serta memberikan wawasan bagi perusahaan asuransi dalam pengelolaan risiko dan perencanaan keuangan.