Analisis Survival Pasien Penyakit Jantung Koroner Dengan Metode Breslow Dan Exact Pada Model Regresi Cox Proportional Hazard

Authors

  • Millenia Nainggolan Universitas Negeri Medan
  • Sudianto Manullang Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v4i2.8641

Keywords:

Analisis Survival, Penyakit Jantung Koroner, Model Cox Proportional Hazard, Metode Breslow, Metode Exact

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) menduduki peringkat kedua sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Prevalensi PJK di Sumatera Utara meningkat dari 0,5% pada tahun 2013 menjadi 1,3% pada 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi pada lama rawat inap pasien PJK, menggunakan model regresi survival Cox proportional hazard dengan metode Breslow dan Exact. Data sekunder diperoleh dari rekam medik pasien PJK di RSUP H Adam Malik Medan selama Juli 2022 hingga Juli 2023. Pengaruh usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok, dislipidemia, diabetes mellitus, dan hipertensi terhadap lama rawat inap dievaluasi. Metode Breslow dan Exact digunakan untuk mengatasi kejadian ties, dengan pemilihan model terbaik berdasarkan nilai AIC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia memiliki pengaruh tertinggi terhadap lama rawat inap, baik dalam model Breslow maupun Exact. Model regresi dengan metode Exact (AIC = 502,04) terbukti lebih baik dibandingkan Breslow. Hazard ratio menunjukkan bahwa pasien berusia di atas 40 tahun memiliki lama rawat inap 1,0101 kali lebih lama daripada pasien di bawah 40 tahun.

Author Biography

Sudianto Manullang, Universitas Negeri Medan

Matematika

Downloads

Published

2024-03-20

How to Cite

Nainggolan, M., & Manullang, S. (2024). Analisis Survival Pasien Penyakit Jantung Koroner Dengan Metode Breslow Dan Exact Pada Model Regresi Cox Proportional Hazard . Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(2), 2350–2360. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i2.8641

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)