Alih Kode Dan Campur Kode Dalam Berkomunikasi Antar Siswa di SMP Negeri 1 Sijamapolang
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i6.15643Keywords:
Bahasa, Alih Kode, Campur KodeAbstract
Bahasa sering digunakan sebagai penghubung manusia satu dengan yang lain dalam aktivitas sosial tertentu. Peralihan dari suatu kalimat bahasa ke kalimat bahasa lain disebut alih kode, sedangkan peristiwa pencampuran bahasa yang satu dengan bahasa yang lain disebut campur kode. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan penjabaran data berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku atau peristiwa yang diamati. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi frekuensi penggunaan alih kode dan campuran kode diantara siswa SMP Negeri 1 Sijamapolang, menganalisis konteks situasional yang mempengaruhi penggunaan alih kode dan campur kode, dan menilai dampak sosial dari penggunaan alih kode dan campur kode terhadap hubungan antar teman. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan observasi partisipatif, wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian ini tim peneliti mengidentifikasi bahwa terdapat frekuensi penggunaan alih kode anter siswa SMP Negeri 1 Sijamapolang, konteks situasional juga dinilai mempengaruhi penggunaan alih kode dan campur bahasa serta terdapat beberapa dampak sosial yang terjadi dalam penggunaan alih kode terhadap hubungan antar teman siswa SMP Sijamapolang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Raditya Balqis, essica Yolanda Lumban Gaol, Tesa Arizky Simanjuntak, Yuliana Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.