Efektifitas Terapi Massage Effleurage Untuk Mencegah Kejadian Depresi Post Partum Di PMB D Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i3.11561Keywords:
Massage effleurage, Depresi pos partum, ibu nifasAbstract
Data Word Health Organization (WHO ) menyatakan bahwa prevalensi depresi post partum secara global berkisar antara 0,5% hingga 60,8% Di negara berkembang 10-50% ibu yang yang menjalani perinatal telah terdeteksi mengalami depresi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui effektifitas terapi massage effleurage untuk mencegah kejadian depresi postpartum pada ibu nifas di PMB D tahun 2024. Metode ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain non equivalen Control group design (one group pretest and post-test) Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada dua responden ibu postpartum yang mengalami depresi postpartum. Didapatkan ibu yang tidak mendapatkan terapi massage effleurage mengalami depresi postpartum. Sedangkan ibu yang mendapat massage effleurage tidak mengalami depresi postpartum. Pada kunjungan pertama pada Ny. D. didapatkan hasil EFDS 10 Begitu juga pada Ny. A didapatkan hasil EPDS 10 . Kunjungan ke 2 pada Ny. D didapat hasil EPDS 8. Kunjungan ke 3 pada Ny. D didapat hasil EPDS 7. Kunjungan ke 4 pada Ny. D didapat hasil EPDS 5. Sedangkan Pada Ny. A hasil EPDS tetap di nilai 10, bahkan terlihat ibu semakin sedih dan sering menangis