Hubungan Penggunaan Teknik Hypnobirthing Dengan Kejadian Laserasi Perineum Pada Ibu Bersalin Normal
Abstract
Tingginya angka kematian ibu saat ini masih menjadi perhatian. Laserasi perineum yang merupakan komplikasi terbanyak pada persalinan yang menyebabkan kematian ibu. Laserasi perineum terjadi karena pimpinan persalinan yang tidak sebagaimana mestinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan teknik hypnobirthing dengan laserasi perineum pada ibu bersalin normal di klinik Yusniar Am,Keb Pangkalan Brandan tahun 2022. Hypnobirthing merupakan salah satu pimpinan persalinan yang membantu ibu mengurangi rasa sakit, gelisah sekaligus sakit.. Pertolongan persalinan yang dilakukan dengan bantuan hypnobirthing dinilai merilekskan otot-otot ibu sehingga dapat mengurangi kejadian laserasi perienum pada ibu bersalin. Jenis penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan menggunaan data primer melalui kuesioner terhadap 30 ibu bersalin/responden sebagai sampel di Klinik Yusniar Am,Keb Pangkalan Brandan. Hasil penelitian berdasarkan sosiodemografi usia ibu mayoritas 20-35 tahun sebanyak 24 orang (80,0%), mayoritas pendidikan ibu SMA/SMK sebanyak 28 orang (93,3%), mayoritas pekerjaan ibu adalah ibu rumah tangga sebanyak 28 orang (93,3%). Ibu yang menggunakan teknik hypnobirthing sama banyaknya dengan ibu yang tidak menggunakan teknik hypnobirthing. Laserasi perineum mayoritasnya ibu yang tidak mengalami robekan perineum sebanyak 15 orang (50,0%). Maka dari perhitungan dengan uji Chi-square didapatkan nilai singnifikan 0,003 < 0,05 maka HO ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan teknik hypnobirthing dengan laserasi perineum pada ibu bersalin normal. Diharapakan kepada setiap ibu bersalin agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang manfaat dari penggunaan teknik hypnobirthing yang dapat mengurangi tingkat kejadian laserasi perineum pada ibu bersalin normal.