Jaringan Komunikasi Organisasi Dalam Koordinasi Pelaksanaan Operasi Pencarian Dan Pertolongan Oleh Basarnas Provinsi Bengkulu (Kasus Tiga Orang Tenggelam Di Pantai Panjang Kota Bengkulu)
Keywords:
Jaringan Komunikasi, Koordinasi Organisasi, Basarnas Provinsi BengkuluAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana jaringan komunikasi organisasi dalam koordinasi pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan oleh Basarnas Provinsi Bengkulu.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori jaringan komunikasi organisasi menurut Liliweri (2015:98). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara 3 orang informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan komunikasi organisasi dalam koordinasi pelaksanaan operasi pencairan dan pertolongan oleh Basarnas Provinsi Bengkulu sudah berjalan dengan baik dengan menerapkan jaringan komunikasi pola bintang yang terlihat dari: 1) Jaringan komunikasi terbentuk untuk mengkoordinir kegiatan telah dilaksanakan dengan prosedur yang ada yaitu menerima laporan dari korban dan setelah dipastikan laporan valid maka pimpinan akan langsung memberikan perintah kepada Tim SAR untuk melakukan pertolongan. 2) Hubungan komunikasi langsung antara atasan dengan bawahan memungkinkan umpan balik lebih cepat telah dilaksanakan dengan baik karena setelah mendapatkan informasi seluruh tim akan langsung melaksanakan tugas sesuai dengan tugasnya masing-masing. 3) Jaringan komunikasi membuat efisiensi, jaringan komunikasi yang dilakukan di Basarnas Provinsi Bengkulu telah dilaksanakan secara formal agar semua pekerjaan dapat dilaksanakan lebih cepat dan efektif. 4) Jaringan komunikasi menekankan dukungan penuh pemimpin sudah dilaksanakan dengan baik karena seluruh pekerjaan di lapangan dilakukan berdasarkan instruksi atasan dan koordinasi antara sesama anggota tim.










