Kontribusi PDRB, Jumlah Penduduk, dan Inflasi terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lembata

Authors

  • Stefanus Hubertus Gusti Ma Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Flores, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v4i5.15580

Keywords:

PDRB, Penduduk, Inflasi, Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh serta variabel yang dominan dari variabel independen yaitu variabel PDRB, Penduduk, dan Inflasi, sedangkan variabel yang dipengaruhi merupakan variabel dependen yaitu variabel Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lembata, dan studi kasus pada waktu tahun 2016-2020. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu teknik pengolahan data dimana data-data yang berbentuk angka diklasifikasikan, dibandingkan dan dihitung dengan rumus-rumus yang relevan. Pengumpulan data yang berkaitan dengan PDRB, Penduduk, dan Inflasi serta Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lembata diperoleh dari BPS Kabupaten Lembata. Adapun teknik yang digunakan untuk mengetahui variabel terikat dipengaruhi variabel bebas yaitu analisis regresi berganda. Uji F digunakan untuk mengetahui hasil hipotesis secara simultan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Sedangkan uji t digunakan pengujian secara parsial Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel PDRB berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sedangkan jumlah penduduk dan inflasi tidak berpengaruh signifikan Kabupaten Lembata. Secara parsial PDRB berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karena PDRB menggambarkan sembilan sektor hasil perekonomian semakin meningkat perekonomian semakin meningkat perolehan pendapatan asli daerah didalam kabbopaten Kota Lembata. Sedangkan penduduk merupakan penggerak perekonomian dan Inflasi mempunyai nilai yang tidak signifikan atau hanya mempunyai pengaruh rendah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena Inflasi merupakan dampak pergerakan ekonomi secara positif ataupun negatif. Variabel yang dominan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan asli daerah yaitu variabel PDRB karena memiliki nilai koefesien determinasi paling besar dari pada nilai variabel jumlah penduduk dan Inflasi. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di pengaruhi adanya unsur PAD yaitu pajak, retribusi, hasil pengelolaan daerah yang dipisahkan, dan lain – lain pendapatan asli daerah yang sah.

Downloads

Published

2024-03-10

How to Cite

Gusti Ma, S. H. (2024). Kontribusi PDRB, Jumlah Penduduk, dan Inflasi terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lembata. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(5), 5342–5353. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i5.15580

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.