Dampak Inklusi Keuangan Terhadap Keberlangsungan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Nias
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i2.9980Abstract
UMKM merupakan salah satu pilar perekonomian Indonesia yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta pengurangan kesenjangan sosial dan ekonomi. Namun, UMKM sering menghadapi tantangan dalam menjaga keberlangsungan usahanya, salah satunya adalah akses terhadap pembiayaan yang memadai. Inklusi keuangan menjadi strategi penting untuk membantu UMKM mengatasi tantangan tersebut dan meningkatkan keberlangsungan usaha mereka. Melalui metode kualitatif deskriptif dan analisis regresi linear sederhana, penelitian ini melibatkan 93 responden pelaku UMKM. Hasil menunjukkan adanya hubungan positif yang kuat antara inklusi keuangan dan keberlangsungan UMKM, dengan koefisien korelasi sebesar 0,446. Temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya dan menegaskan peran penting inklusi keuangan dalam mendukung keberlanjutan UMKM. Meskipun variabilitas dalam keberlangsungan UMKM dapat dijelaskan oleh inklusi keuangan sebesar 19,90%, sekitar 80,10% sisa variabilitas mengindikasikan faktor-faktor lain yang perlu diperhatikan, seperti regulasi, kondisi ekonomi makro, manajemen UMKM, dan aspek sosial.