Analisis Peran Teknologi Finansial dan Literasi Keuangan Dalam Meningkatkan Akses Inklusi Keuangan Pada UKM di Kota Gunungsitoli
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i2.9598Abstract
Inklusi keuangan mengacu pada ketersediaan dan kemudahan akses layanan keuangan tanpa hambatan, menjadi kunci dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di era digitalisasi, upaya meningkatkan inklusi keuangan didukung oleh layanan teknologi finansial dan literasi keuangan yang semakin berkembang. Namun, kendala utama muncul karena layanan teknologi finansial belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan optimal, menyebabkan dampak yang kurang optimal dan menghambat akses inklusi keuangan.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menganalisis peran teknologi finansial dalam meningkatkan akses inklusi keuangan pada Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Gunungsitoli, serta dampak pemanfaatan layanan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan layanan keuangan berbasis teknologi finansial memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan akses inklusi keuangan dan berdampak positif pada keberlanjutan UKM. Dengan demikian, penulis menyimpulkan bahwa pemahaman yang baik dalam memanfaatkan layanan teknologi finansial membuka akses lebih luas, memperkuat inklusi keuangan, dan memberikan dampak positif pada pertumbuhan Usaha Kecil Menengah di Kota Gunungsitoli. Implikasi temuan ini diharapkan menjadi dasar untuk pengembangan kebijakan dan strategi pendukung, serta memotivasi pelaku industri, pemerintah, dan lembaga keuangan untuk terus mendorong inovasi dan pemanfaatan teknologi finansial guna mendukung inklusi keuangan yang lebih efektif di tingkat lokal.