Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Anak Usia Sekolah (6-12) Tahun yang Mengalami Pemasangan Infus Di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i2.9526Keywords:
Keluarga, Kecemasan Anak, InfusAbstract
Anak dengan usia sekolah (6-12 tahun) yang dirawat di rumah sakit akan mengalami kecemasan saat menghadapi pemasangan infus di rumah sakit. Salah satu cara untuk mengatasi tingkat kecemasan anak tersebut maka dibutuhkan dukungan keluarga untuk mengatasi kecemasan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan anak yang mengalami pemasangan infus di RSUP Adam Malik Medan. Desain penelitian ini menggunakan desain korelasi, dengan jumlah sampel 40 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuesioner dukungan keluarga yang dikembangkan oleh Desy Nurwulan , sedangkan untuk lembar observasi kecemasan dikembangkan oleh Chyntia Dewi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan keluarga sedang sebanyak 23 responden (57,5 %), dan kecemasan anak dalam penelitian ini didapat kecemasan berat 14 responden (35%). Hasil Uji Statistik menunjukkan nilai p= 0,603 yang berarti Ha ditolak, maka tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel dukungan keluarga dengan kecemasan anak. Peneliti menyarankan agar petugas kesehatan memberikan masukan untuk meningkatkan pelayanan keperawatan anak terutama anak yang mengalami pemasangan infus serta mengoptimalkan peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang professional dalam rangka mempercepat proses penyembuhan anak.