“Pasang Ri Kajang” Di Era Generasi Milenial: Eksistensi dan Resistensi
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.8783Keywords:
Generasi Milenial, Pasang Ri kajang, KepercayaanAbstract
Penelitian penulisan artikel ini bertujuan untuk menyelidiki peran generasi milenial dalam melestarikan kepercayaan masyarakat adat Kajang. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode penelitian sejarah dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan jenis penelitian di mana temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau perhitungan lainnya. Pengumpulan data melibatkan empat tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Generasi milenial di masyarakat adat Kajang memiliki peran krusial dalam mempertahankan kepercayaan tradisional dengan terlibat dalam pendidikan, berpartisipasi dalam upacara adat, bekerjasama dengan komunitas lokal, menerapkan nilai-nilai sehari-hari, dan mendapatkan dukungan keluarga. Faktor-faktor yang terlibat dalam melestarikan kepercayaan adat Kajang mencakup kesadaran akan identitas budaya, tantangan era modern, partisipasi dalam acara adat, persepsi terhadap nilai-nilai tradisional, keterlibatan dalam proses pembelajaran, inovasi, kesadaran akan nilai ekonomi dan sosial, serta penerimaan terhadap perbedaan. Generasi muda yang menempuh pendidikan di luar kawasan tetap setia pada Pasang Ri Kajang dan norma adat ketika kembali ke kampung halaman.