Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Pada Materi Spldv Kelas VIII SMP Negeri 3 Pematang Siantar
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v3i6.7731Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Pada Materi Spldv Kelas Viii Smp Negeri 3 Pematang Siantar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yaitu cara yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian yang berkaitan dengan data berupa angka dan program statistik. Jenis metode eksperimen yang digunakan adalah metode Pre Eksperimental Design. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-Shot Case Study. Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Pematang Siantar, Jl. Laguboti, Martimbang, Kec. Siantar Selatan, Pematang Siantar, Sumatera Utara 21125. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Purposive sample. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah kelas VIII-7 dengan jumlah 29 siswa. Untuk memperoleh data yang akurat dalam penelitian ini, maka penelitian ini menggunakan 3 metode pengumpulan data yaitu observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil dari pengumpulan data, diperoleh sejumlah data yang akan memberikan jawaban terhadap problematik penelitian. Dalam pengolahan data dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data, dalam hal ini dihitung uji normalitas. Tingkat kemampuan Pemecahan Masalah Matematik dianalisis melalui data pretest dan postest yang diperoleh dari hasil test, dari hasil kedua test tersebut maka dilakukan uji hipotesis komparatif dalam hal ini peneliti menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan penggunaan model model Problem Solving terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2023/2024. Pengaruh itu ditunjukkan melalui persamaan regresi Y = -36,744 + 1,98X. Pengaruh tersebut melalui uji-t, yaitu thitung > ttabel ( 29,472 > 2,051) atau p (sig.) < 0,05 (0,000 < 0,05) maka H_0 ditolak dan H_(a ) diterima.