Pengembangan Model Bisnis Inklusif Berbasis Digital Untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Baitul Maal Wal Tamwil (BMT)
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.7573Keywords:
Business Model, Inclusive, Digital, Baitul Maal Wal Tamwil (BMT)Abstract
Adanya urgensi pengembangan model bisnis inklusif berbasis digital dalam konteks pemberdayaan ekonomi melalui Baitul Maal Wal Tamwil (BMT) untuk mengatasi tantangan akses finansial dan kurangnya pemahaman akan peluang bisnis di kalangan masyarakat. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi dan mengembangkan model bisnis yang dapat meningkatkan aksesibilitas, menyederhanakan proses bisnis, dan mendukung keberlanjutan ekonomi inklusif melalui integrasi BMT dengan teknologi digital. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus interpretif terhadap Baitul Maal Wal Tamwil (BMT) dan masyarakat dengan mensintesis informasi dari literatur dan observasi untuk menjawab tujuan penelitian. Penelitian mengenai pengembangan model bisnis inklusif berbasis digital untuk pemberdayaan ekonomi melalui Baitul Maal Wal Tamwil (BMT) menunjukkan bahwa integrasi teknologi digital dapat meningkatkan efisiensi operasional, aksesibilitas keuangan, dan kontribusi terhadap inklusi keuangan bagi sektor informal, terutama usaha mikro dan kecil.