Kajian Ekolinguistik : Makanan Tradisional Sate Kuok sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner di Kabupaten Kampar

Authors

  • Tina Harianti Chan Universitas Riau
  • Hasnah Faizah Universitas Riau
  • Elmustian Elmustian Universitas Riau
  • Syafrial Syafrial Universitas Riau

Abstract

Keindahan budaya dan keunikan kuliner Kabupaten Kampar menjadikannya sebagai salah satu daya tarik wisata yang popular. Wisata kuliner makanan tradisional sate kuok sebagai ikon dan simbol kebanggaan warisan budaya Kampar yang unik. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan sate kuok sebagai ikon kuliner dan identitas budaya Kampar dan mendeskripsikan makna kode/simbol pada pembelian sate kuok. Sumber data dalam penelitian ini adalah sate kuok yang berada di Kabupaten Kampar. Sumber data tersebut diperoleh dari observasi, wawancara, dan kajian literatur. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa daya tarik wisata kuliner sate kuok ini terdapat pada penyajian, pengolahan dan pembeliannya yang unik. Pendekatan ekolinguitik dengan kajian semiotika bahwa simbol atau kode yang digunakan masyarakat Kampar dalam memesan sate kuok merupakan kebahasaan yang digunakan atas kesepakatan bersama. Kesepakatan sosial ini yang mengatur sehingga terbentuklah bentuk simbol dan makna ini yang mengatur sehingga terbentuklah bentuk simbol dan makna simbol dari kode tersebut.

Downloads

Published

2024-01-12

How to Cite

Harianti Chan, T., Faizah, H., Elmustian, E., & Syafrial, S. (2024). Kajian Ekolinguistik : Makanan Tradisional Sate Kuok sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner di Kabupaten Kampar. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(1), 2358–2365. Retrieved from https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/6974

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>