Analisis Optimalisasi Biaya Penyusutan Aktiva Berwujud Untuk Tujuan Efisiensi Pajak Terutang Dan Pajak Kurang Bayar (Studi Kasus Pada PT. SJA)
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.6879Keywords:
Biaya penyusutan, metode penyusutan, pajak terutang, pajak kurang bayar, efisiensiAbstract
Entitas bisnis dalam penelitian ini perusahaan merupakan wajib pajak badan, memiliki kewajiban perpajakan antara lain pembayaran pajak atas penghasilan yang diperoleh wajib pajak dalam suatu tahun pajak tertentu. Pajak Terutang dan Pajak Kurang Bayar salah satunya dipengaruhi oleh biaya penyusutan aktiva berwujud sebagai pengurang penghasilan bruto. PT. SJA sebagai perusahaan yang bergerak dibidang retail, memiliki aktiva berwujud dan menerapkan penyusutan dengan metode saldo menurun, untuk tujuan efisiensi peneliti melakukan analisis atas penyusutan dengan metode garis lurus. Kesimpulan di peroleh dari penelitian ini bahwa penyusutan dengan metode saldo menurun pada tahun pertama dan tahun kedua dapat mengefisiensikan pajak terutang namun jika terdapat kredit pajak yang signifikan dapat menyebabkan lebih bayar dan lebih bayar berpotensi terjadinya in-efisiensi karena timbulnya potensi pemeriksaan akibat lebih bayar. Pada tahun ke tiga dan ke empat penyusutan dengan metode garis lurus dapat lebih mengefisiensikan pajak terutang. Efisiensi pajak kurang bayar selain di pengaruhi oleh metode penyusutan yang diterapkan, dipengaruhi juga oleh komponen kredit pajak.