Transforming the Utilization of ChatGPT in Education: A Bibliometric Analysis
Keywords:
Bibliometrik, ChatGPT, PendidikanAbstract
ChatGPT OpenAI adalah teknologi kecerdasan buatan inovatif yang, setelah menjalani pelatihan, dapat meniru interaksi manusia melalui Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing/NLP) dan dapat menjadi alat pendidikan yang inovatif dan efektif dalam berbagai konteks pendidikan. Penelitian ini menganalisis tren penelitian mengenai kecerdasan buatan dalam pendidikan, menggunakan analisis bibliometrik untuk memahami kondisi penelitian saat ini di bidang ini. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan database online seperti Scopus untuk mencari artikel penelitian yang relevan tentang ChatGPT dalam Pendidikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa 325 sumber ditemukan, dengan periode cakupan literatur mulai dari tahun 2022 hingga tahun berikutnya, yaitu 2024. Sumber-sumber tersebut berasal dari berbagai jenis publikasi, termasuk jurnal, buku, ulasan, prosiding, dan lainnya, yang semuanya telah terdaftar di database Scopus. Salah satu temuan yang mencolok adalah adanya peningkatan pertumbuhan publikasi yang cukup signifikan yaitu sebesar 73,21%. Ada tiga negara yang mendominasi sebagai afiliasi dengan jumlah artikel terbanyak, yaitu Amerika Serikat (4), Australia (3), dan Jerman (2). Thorp (2023) merupakan sumber yang paling banyak dikutip dengan 252 kutipan. Artikel ini membahas pendapat tentang ChatGPT yang memainkan peran penting sebagai alat bagi mereka yang merumuskan hipotesis dan memahami hasil yang mereka cari. Viroj Wiwanitkit dari Joseph Ayobabalola University di Nigeria adalah penulis paling produktif dengan 12 artikel yang berkaitan dengan penggunaan ChatGPT dalam pendidikan. Di antara kata kunci berwarna kuning, "Pendidikan", "Kecerdasan Buatan", dan "Pembelajaran Mesin" menonjol. Hal ini menunjukkan bahwa ada potensi besar untuk penelitian lebih lanjut dalam konteks pendidikan dengan memanfaatkan ketiga kata kunci tersebut.