Analisis Efisiensi dan Kehilangan Air pada Jaringan Daerah Irigasi (DI) Bendung Pandi Desa Ngawen Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v5i2.18430Keywords:
irigasi, Efisiensi Saluran, Kehilangan AirAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi serta kehilangan air pada jaringan daerah irigasi Bendung Pandi yang berlokasi di Desa Ngawen, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati. Studi ini dilakukan di saluran irigasi primer, sekunder, maupun tersier. Analisis efisiensi dan kehilangan air dilakukan dengan metode perbandingan antara debit masuk dan debit keluar. Data primer yang digunakan adalah kecepatan aliran air, yang diukur menggunakan current meter pada saluran primer maupun sekunder, serta pelampung untuk saluran tersier. Selain itu, digunakan juga data sekunder dari Stasiun Klimatologi Jawa Tengah berupa catatan evaporasi selama 10 tahun terakhir. Hasil analisis menunjukkan bahwa total kehilangan air pada jaringan daerah irigasi Bendung Pandi mencapai 15,23%. Air yang hilang akibat evaporasi tergolong rendah, sehingga penyebab utama kehilangan air lebih berkaitan dengan kondisi fisik saluran. Kehilangan terbesar terjadi pada saluran irigasi sekunder-1, sekunder-4, dan saluran tersier yang berbasis tanah. Secara keseluruhan, rata-rata efisiensi dari jaringan daerah irigasi Bendung Pandi mencapai 84,76%, dengan rincian efisiensi pada saluran primer 93,35%, saluran sekunder 83,01%, dan saluran tersier 77,93%.
References
Ali Afdal., dkk (2024). “Perhitungan Nilai Efisiensi Saluran Di Daerah Irigasi Saddang UPT Tiroang Kabupaten Pinrang“. Journal Of Social Science Research, Vol 4 no.4, 15266-15273.
https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/download/14923/10016/25156
Bunganaen W. 2011. “Analisis Efisiensi dan Kehilangan Air pada Jaringan Utama Daerah Irigasi Air Sagu”. Jurnal Teknik Sipil (Vol. 1, No. 1), 80-93.
https://doi.org/10.35508/jts.1.1.80-93
Darajat, A. R., Nurrochmad, F., & Jayadi, R. (2017). Analisis Efisiensi Saluran Irigasi Di Daerah Irigasi Boro Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. INERSIA Lnformasi Dan Ekspose Hasil Riset Teknik Sipil Dan Arsitektur, 13(2), 154–166. https://doi.org/10.21831/inersia.v13i2.17178
Husna Asmaul. 2019. “Analisis Kehilangan Air pada Saluran Tersier Daerah Irigasi Pattiro Kabupaten Bone”. Skripsi. Makasar : Universitas Muhammadiyah Makassar
https://digilib.unismuh.ac.id/dokumen/detail/2994/.
Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Direktorat Irigasi dan Rawa. 2013. “Standar Perencanaan Irigasi (KP – 01)”. KemenPUPR: Jakarta.
Triatmodjo, Bambang. 1993. “Hidrolika II”. Beta Offset : Yogyakarta
Ubaidillah, Hanif dkk. 2024. “Analisis Kehilangan dan Efisiensi Air pada Saluran Irigasi Sekunder Daerah Irigasi Samiran Kanan Kabupaten Pamekasan”. Jurnal Rekayasa Sipil (Vol. 14, No. 2), 90-98.
https://jim.unisma.ac.id/index.php/ft/article/view/25469
Utami E. B., dkk. 2020. “Analisis Efisiensi dan Kehilangan Air pada Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Sekampung Bunut”. Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain (Vol. 8, No. 4), 777-786.
https://journal.eng.unila.ac.id/index.php/jrsdd/article/view/1567
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hanggoro Iskandar Putra Wijaya, Dita Mentari Putri, Tri Susanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.