Dampak Pernikahan Dini Dan Hubungannya Dengan Tingkat Perceraian (Studi di Kecamatan Ranah Pembarap, Kabupaten Merangin)

Authors

  • Mohd Khudry Mz UIN STS Jambi
  • Ramlah UIN STS Jambi
  • Halimah Dja’far UIN STS Jambi

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v5i2.18354

Keywords:

Pernikahan dini, Perceraian, Faktor Ekonomi, Kebijakan Hukum, Pemberdayaan Masyarakat

Abstract

Pernikahan dini merupakan fenomena sosial yang masih tinggi di Kecamatan Ranah Pembarap, Kabupaten Merangin, dengan berbagai faktor penyebab seperti ekonomi, budaya, sosial, dan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pernikahan dini terhadap tingkat perceraian serta mengeksplorasi upaya hukum dan kebijakan sosial yang dapat diterapkan untuk mengurangi fenomena ini. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, melibatkan pasangan yang mengalami pernikahan dini, tokoh masyarakat, pemuka agama, serta petugas Kantor Urusan Agama (KUA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pernikahan dini berkontribusi secara signifikan terhadap tingginya angka perceraian karena pasangan yang menikah di usia muda cenderung belum memiliki kesiapan mental, emosional, maupun ekonomi yang cukup. Faktor ekonomi menjadi penyebab utama, diikuti oleh tekanan sosial dan budaya yang masih kuat. Selain itu, regulasi mengenai batas usia pernikahan belum diterapkan secara ketat, sehingga praktik dispensasi nikah masih sering terjadi. Sebagai rekomendasi, diperlukan upaya peningkatan edukasi kepada masyarakat tentang dampak pernikahan dini, penegakan hukum yang lebih ketat dalam pemberian dispensasi nikah, serta program pemberdayaan ekonomi untuk mengurangi tekanan ekonomi sebagai alasan utama pernikahan dini. Dengan pendekatan yang lebih komprehensif, diharapkan angka pernikahan dini dan perceraian dapat ditekan secara signifikan, sehingga generasi muda dapat memiliki masa depan yang lebih baik.

References

Anwar, W. A., dkk., (2024). A Perkawinan Dini di Era Modern: Analisis Relevansi, Tantangan Penetapan dan Implementasi Batas Minimal Usia Nikah. DIKTUM, 45-69.

Jannah, A. Y. N. (2022). Pernikahan usia dini sebagai pilihan rasional (Tesis, Universitas Muhammadiyah Malang). Universitas Muhammadiyah Malang.

Juhaidi, A., & Umar, M. (2020). Pernikahan Dini, Pendidikan, Kesehatan Dan Kemiskinan Di Indonesia: Masihkah Berkorelasi?. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 18(1), 1-24.

Laman, I. (2017). Pernikahan di bawah umur di Kelurahan Purangi Kota Palopo (Tesis, Universitas Negeri Makassar). Universitas Negeri Makassar.

Muchlis. (2020). Pernikahan dini di kalangan santri (Tesis, IAIN Madura). IAIN Madura.

Nursalim, I., Sayuti, R. H., Wahyudi, D., Anggraini, P., & Anggraini, M. (2023). Institusi sosial: Perannya dalam pencegahan perkawinan anak di Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Analisa Sosiologi, 12(4).

Octaviani, F., & Nurwati, N. (2020). Dampak pernikahan usia dini terhadap perceraian di Indonesia. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS, 2(2), 33-52.

Pitriani, L. (2022). Analisis kebijakan pemerintah daerah dalam upaya pencegahan praktik pernikahan dini pada masa pandemi COVID-19 (Tesis, Universitas Sriwijaya). Universitas Sriwijaya.

Sukadi, I. (2024). Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Dibawah Umur Akibat Perkawinan Dini Perspektif Maqashid Syariah. EGALITA: Jurnal Kesetaraan dan Keadilan Gender, 19(2), 97-114.

Triadhari, I., Afridah, M., & Salsabila, H. H. (2023). Dampak Psikologis Pernikahan Dini di KUA Kecamatan Kejaksaan Kota Cirebon. Spiritualita, 7(2), 89-100.

Winarsih, N., & Ismail, A. (2024). Strategi Pemberdayaan Komunitas: Edukasi Pencegahan Pernikahan Anak Melalui Pendekatan ABCD. DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 161-180.

Downloads

Published

2025-03-13

How to Cite

Mz, M. K., Ramlah, R., & Dja’far, H. (2025). Dampak Pernikahan Dini Dan Hubungannya Dengan Tingkat Perceraian (Studi di Kecamatan Ranah Pembarap, Kabupaten Merangin). Innovative: Journal Of Social Science Research, 5(2), 1381–1395. https://doi.org/10.31004/innovative.v5i2.18354

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.