Pola Collaborative Governance Dalam Kebijakan Pengentasan Kemiskinan Kota Yogyakarta (Studi Kasus Program Gandeng Gendong)

Authors

  • Daris Yulianto Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Aan

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v5i2.18304

Abstract

Penelitian ini mengkaji pola Collaborative Governance (CG) dalam Program Gandeng Gendong (‘GaGe’) di Kota Yogyakarta, menggunakan kerangka teori Ansell dan Gash (2008). Program ini membuktikan bahwa CG dapat menjadi solusi efektif dalam pengentasan kemiskinan melalui kolaborasi sinergis antara pemerintah, komunitas, korporasi, kampus, dan kampung (5K). Data BPS menunjukkan penurunan angka kemiskinan di Yogyakarta dari 34.000 jiwa (8%) pada 2021 menjadi 29.000 jiwa (6%) pada 2023. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk menganalisis implementasi program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kolaborasi 5K terbentuk dengan baik, dengan Pemerintah Kota Yogyakarta (Bappeda dan Kesra) sebagai leading sector. Program ‘GaGe’ e– Nglarisi berjalan baik melibatkan masyarakat menengah ke bawah, meskipun Perwal No. 23 Tahun 2018 belum diperbarui. Indikator CG Ansell dan Gash terlihat menonjol pada kepemimpinan fasilitatif, Pemkot Yogyakarta memberikan kesempatan luas bagi UMKM untuk terlibat dalam penyediaan makanan dan minuman di lingkungan OPD. Desain kelembagaan dan komitmen 5K juga mendukung proses kolaborasi. Namun, ditemukan kendala seperti keterbatasan modal UMKM, terutama dalam memenuhi pesanan berkelanjutan, serta kurang optimalnya penggunaan aplikasi e-Nglarisi karena preferensi pemesan (OPD) terhadap WhatsApp yang lebih cepat. Berdasarkan temuan, disarankan untuk: memperbarui Perwal, meningkatkan fungsionalitas aplikasi e-Nglarisi dan mengintegrasikannya dengan platform lain, memberikan pelatihan dan pendampingan UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan akses modal, mengoptimalkan peran kampus dalam pendampingan berbasis data, memperkuat sinergi 5K melalui forum rutin, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas program, serta mengembangkan model keberlanjutan dan evaluasi berkala. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi positif dalam memahami tata kelola kolaboratif menuju good governance yang unggul dan berkelanjutan.

References

Abdussamad. (2021). Metode Penelitian Kualitatif . Makasar: Repository Universitas Gorontalo.

Ansell C., Gash A. (2008). Collaborative Governance in Theory and Practice. Journal of Public Administration Research and Theory 18 (4), 543–571, https://doi.org/10.1093/jopart/mum032.

Astuti, R. S., Warsono, H., & Rachim, A. (2020). Collaborative Governance dalam Perspektif Administrasi Publik. Semarang: Universitas Diponegoro Press.

Bakhtiar, N. A., & Qodir, Z. (2015). Implementasi Program Keluarga Harapan sebagai Upaya Penanggulangan Kemiskinan di Kecamatan Berbah Sleman Tahun 2013. Journal UMY, 207.

Bappeda. (2023). Analisis UMKM Nglarisi Pemerintah Kota Yogyakarta 2023, Laporan Kompilasi Kegiatan Magang UPN, UAD dan UNY,. Yogyakarta: Bappeda Kota Yogyakarta.

Booher, D. E., & Innes, J. E. (2002). Network power in collaborative planning. Journal of Planning Education and Research vol 21(3), 221–236, https://doi.org/10.1177/0739456X0202100301.

BPS. (2024, Mei 10). Kemiskinan Kota Yogyakarta 2021-2023. Retrieved from https://jogjakota.bps.go.id: https://jogjakota.bps.go.id/indicator/154/89/1/kemiskinan-kota-yogyakarta.html

Dari, D. W., Apriliyani, D., & Handayani, W. (2022). Implementasi Pengentasan Kemiskinan di Kota Yogyakarta Berbasis Tata Kelola Kolaboratif dalam Program Gandeng Gendong. Jurnal Ilmu Administrasi Publik Publikauma, Vol 10(1), DOI: http://dx.doi.org/10.31289/publika.v10i1.6545, 1-8.

Disperinkoukm. (2023). Analisis Survey Terhadap Evaluasi Aplikasi E-Nglarisi. YOGYAKARTA: Dinas Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Pemerintah Kota Yogyakarta.

Disperinkoukm. (2023). Report Analisis Survey Terhadap Evaluasi Aplikasi e-Nglarisi. Yogyakarta: Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta.

Emerson, K., & Nabstchi, T. (2015). Evaluating The Productivity of Collaborative Governance Regimes: A Performance matrix Collaborative Governance Regimes: A Performance Matrix. Journal Public Performance and Management Review, 718.

Ferdinand, A. (2006). Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian untuk Penulisan Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro Pers.

Goliday, A. M. (2010). Identifying the relationship between network governance and community action program participation (Vol. 3412973). [Walden University].http://search.proquest.com/docview/746615990?accountid=13552%5Cnhttp://primo-direct-apac.hosted.exlibrisgroup.com/openurl/RMITU/RMIT_SERVICES_PAGE??url_ver=Z39.88-2004&rft_val_fmt=info:ofi/fmt:kev:mtx:dissertation&genre=dissertations+%, 88.

Howard Lune, Bruce L Berg . (2017). Qualitative Research : Methods for the Social Sciences. England: Pearson.

Howlett, M., & Ramesh, M. (2003). Studying Public Policy: Policy Cycles and Policy Subsystems. Walton Street, Inggris: Oxford University Press.

Iza, S. M., & Nurhaeni, I. D. (2021). Proses Kolaborasi dalam Penanganan Kemiskinan: Studi Kasus pada Program Gandeng Gendong di Yogyakarta. Jurnal Mahasiswa Wacana Publik 1(2), 365-379.

KBBI. (2024, Juni 26). https://kbbi.web.id/model. Retrieved from https://kbbi.web.id: https://kbbi.web.id/model

Linda, R. E., Hadiwijoyo, S. S., & Purnomo, D. (2024). Kemitraan Multipihak Dalam Penanggulangan Kemiskinan (Studi Kasus Program Gandeng Gendong Kota Yogyakarta). Kolaborasi: Jurnal Administrasi Publik, Vol 10 (1), https://doi.org/10.26618/kjap.v10i1.14467, 75-91.

Menpanrb, d. (2020, Agustus 12). Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi - Gandeng Gendong Mengentaskan Kemiskinan Kota Yogyakarta . Retrieved from menpan.go.id: www.menpan.go.id

Mikatsih, A. (2024, November 30). interview dengan ketua kelompok pemberdayaan sekaligus UMKM dari Pakuncen Budaya (Pakudaya) Culinary Ibu Asri Mikatsih. (D. Yulianto, Interviewer)

Moleong, L. J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nandina, N. T., & Satlita, L. (2024). Implementasi Program Gandeng Gendong Bagi Pekerja Rentan Untuk Pengentasan Kemiskinan Di Kota Yogyakarta. JOURNAL OF PUBLIC POLICY AND ADMINISTRATION RESEARCH, Vol 09 (10), 1-8.

Nasrulhaq. (2020). Nilai Dasar Collaborative Governance Dalam Studi Kebijakan Publik. Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik V6(3) , 395-402, DOI: https://doi.org/10.26618/kjap.v6i3.2261.

Prasojo, B. (2024, Oktober 15). interview dengan Bintang Prasojo, SE. M.Ec.Dev., Ahli Pertama - Peneliti Bappeda Kota Yogyakarta. (D. Yulianto, Interviewer)

Putra, E., Elsyra, N., & Zaenuri, M. (2020). Tata Kelola Kolaborasi Dalam Penanganan Kemiskinan di Kota Yogyakarta : Program "Gandeng-Gendong" . Tata Sejuta STIA MATARAM Vol. 6(2), 571-592.

Rinawati, R. (2024, Oktober 9). Interview dengan Kabid Dinas DP3AP2KB. (D. Yulianto, Interviewer)

Silvia, C. (2011). Collaborative Governance Concepts for Successful Network Leadership. . State and Local Government Review, 43(1), 66–71. https://doi.org/10.1177/0160323x11400211.

Subarsono. (2011). Analisis Kebijakan Publik: Konsep, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sudarmo. (2015). Menuju Model Resolusi Konflik Berbasis Governance: Memuat Pengalaman Penelitian Lapangan Tentang Isu Pedagang Kaki Lima Dan Konflik Antar Kelompok. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2025-03-03

How to Cite

Yulianto, D. (2025). Pola Collaborative Governance Dalam Kebijakan Pengentasan Kemiskinan Kota Yogyakarta (Studi Kasus Program Gandeng Gendong). Innovative: Journal Of Social Science Research, 5(2), 486–503. https://doi.org/10.31004/innovative.v5i2.18304