Pengaruh Kompensasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Pada Karyawan Apotek di Kota Klaten)
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v5i1.17957Abstract
Kinerja karyawan yang menurun tidak hanya berdampak pada karyawan itu sendiri tetapi juga perusahaan tempat karyawan tersebut bekerja. Kinerja karyawan yang kurang optimal berakibat pada tidak tercapainya tujuan perusahaan. Salah satu faktor kuat keberhasilan suatu perusahaan ditandai dengan tingginya kinerja sumber daya manusianya. Ada beberapa definisi menciptakan kinerja yaitu dengan pemberian kompensasi, penerapan kedisiplinan dalam bekerja, dan pemberian motivasi. Oleh karena itu perlu diketahui apakah kompensasi, disiplin kerja, dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan pada apotek yang melaksanakan kegiatan operasional di Kota Klaten. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah teknik nonprobability sampling. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 40 karyawan dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan kuesioner. Kemudian untuk menganalisis data menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa variabel motivasi memoderasi hubungan antara kompensasi dengan kinerja karyawan. Variabel motivasi dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara simultan kedua variabel bebas tersebut berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan apotek di Kota Klaten.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Luqman Fadi Al-Zakiy, Lukman Hakim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.