Evaluation of Side Effects of Corticosteroid Eye Drops in Post-Cataract Surgery Patients
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i6.17383Abstract
ortikosteroid merupakan hormon steroid alami pada manusia yang diproduksi oleh kelenjar korteks adrenal yang berfungsi untuk mengatasi peradangan atau gangguan autoimun pada tubuh. Pada kasus penyakit mata, obat kortikosteroid dapat berupa obat tetes mata yang banyak digunakan pada pasien pasca operasi katarak, yang berfungsi mengurangi peradangan yang terjadi pada segmen interior yang terkadang tidak diketahui penyebabnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek samping yang dapat terjadi pada penggunaan obat kortikosteroid pasca operasi katarak. Penelitian ini dilakukan dengan metode crossectional, yang dianalisis secara deskriptif menggunakan metode universal sampling. Kegiatan ini menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Metode pengambilan sampel menggunakan non-random sampling dengan metode time limited sampling yaitu mengambil seluruh data Rekam Medis Kesehatan pasien. Hasil dan pembahasan penelitian ini dilakukan di Instalasi Farmasi Klinik KMU Madura dengan melibatkan sejumlah pasien pasca operasi katarak yang menggunakan obat tetes mata kortikosteroid. Penggunaan obat tetes mata kortikosteroid berpotensi menimbulkan berbagai efek samping. Efek samping yang paling umum ditemui pada pasien adalah mata kabur, perih, mata merah, dan gatal-gatal. Obat tetes mata yang paling banyak digunakan adalah prednisolon sebesar 53,3%. Berdasarkan hasil diatas dapat digambarkan bahwa lama penggunaan obat tetes mata kortikosteroid pada pasien pasca operasi katarak di instalasi farmasi Klinik Mata KMU Madura adalah lebih dari 30 hari.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Riyadatus Solihah, M. Shofwan Haris

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.