Interaksi Sosial Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan Di Rutan (Rumah Tahanan) Kelas II B Di Salatiga

Authors

  • Kesya Bendon Universitas Kristen Satya Wacana
  • Sri Suwartiningsih Universitas Kristen Satya Wacana
  • Elly Esra Kudubun Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v4i6.16837

Keywords:

Interaksi sosial, narapidana, Lembaga pemasyarakatan

Abstract

Lembaga pemasyarakatan merupakan tempat untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana atau warga binaan yang ada di Indonesia. Di kota Salatiga terdapat rumah tahanan Kelas II B, dengan jumlah narapidana 169 orang, dengan jumlah narapidana Perempuan 18 orang. Selama menjalani masa tahanan narapidana atau warga binaan akan melakukan interaksi satu dengan yang lainnya, maupun dengan petugas lapas. Interaksi sosial merupakan hubungan yang terjadi antara satu individu dengan individu lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi narapidana yang ada di Rutan Kelas II B Salatiga, khususnya narapidana perempuan, baik itu interaksi antara narapidana dengan narapidana lainnya maupun antara narapidana dengan petugas lapas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini terjadinya interaksi yang baik antar narapidana khususnya narapidana perempuan dengan narapidana yang lainnya maupun juga dengan petugas lapas.

Downloads

Published

2024-12-13

How to Cite

Bendon, K., Suwartiningsih, S., & Kudubun, E. E. (2024). Interaksi Sosial Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan Di Rutan (Rumah Tahanan) Kelas II B Di Salatiga. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(6), 4873–4881. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i6.16837

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>