Mural Dan Grafitti Sebagai Sarana Eksisteansi Kedaerahan Bagi Masyarakat Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i6.16330Keywords:
Seni; Graffiti; Mural;; Kota Makassar; Penerapan Seni JalananAbstract
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskripti kualitatif yang memiliki tujuan untuk mendapatkan informasi mengenai eksistensi graffiti dan mural sebagai sarana berekspresi di kota Makassar, Sulawesi Selatan. Berdasarkan datayang diperoleh dapat disimpulkan bahwa (1) Seni Graffiti dan mural yang bertebaran di kota Makassar belum memperlihatkan sebuah eksistensi kedaerahan. Seni Graffiti dan mural hanya menjadi ajang perebutan ruang publik bagi para bomber grafitti dan penggiat mural. (2) Faktor penghambat dalam kasus ini adalah tidak tersediannya sarana atau wadah bagi para bomber. Belum lagi kebanyakan Masyarakat masih menganggap Seni Graffiti dan mural merupakan tindakan vandalism yang hanya mengotori dinding. (3) Dan adapun faktor yang mendukung perkembangan seni Grafitti dan mural di Kota Makassar adalah masih banyaknya ruang kosong yang dapat dimanfaatkan oleh para bomber sehingga aktivitas mereka tetap berjalan dengan. Selain itu, mereka juga memiliki networking yang kuat dengan para bomber di sejumlah Kota Besar di Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Suyudi Edy, Karta Jayadi, Muhammad Syafruddin Akmal, Dian Cahyadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.