Analisis Pengembangan Sumber Daya Manusia Penyidik pada Subdit II Harda Bangtah Reserse Kriminal Umum di Kepolisian Daerah Sulawesi Utara
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.13115Keywords:
Pengembangan, SDM, Penyidik, Polda SulutAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengembangan sumber daya manusia penyidik pada Subdit II Harda Bangtah Reserse Kriminal Umum di Kepolisian Daerah Sulawesi Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan fokus penelitian yang terdiri dari dimensi pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan dan kemampuan teknologi. Penelitian dilakukan di Subdit II Harda Bangtah Polda Sulut dengan informan penelitian berjumlah 9 orang yang diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dieroleh bahawa dari dimensi pendidikan, para penyidik di Subdit II Harda Bangtah memiliki kompetensi pendidikan minimal sarjana strata satu dan memiliki sertifikasi komptensi sebagai penyidik. Dimensi pengalaman kerja, para penyidik merupakan anggota polisi aktif yang memenuhi syarat sebagai penyidik. Keterampilan penyidik sebagai bagian pengembangan SDM, penyidik harus memiliki kemampuan komunikasi dan menguasai teknik wawancara. Dari dimensi kemampuan teknologi, SDM penyidik harus mampu menguuasai perangkat teknologi agar dapat mempermudah penanganan kasus kriminal. SDM yang mampu menguasai teknologi dipastikan dapat membantu penyelesaian pekerjaan yang dibebankan. Kesimpulan penelitian adalah pengembangan SDM penyidik pada Subdit II Harda Bangtah Polda Sulut dilakukan dengan baik, baik dari segi pengembembangan SDM melalui pendidikan, pengalaman kerja, keterapilan dan kemampuan teknologi.