Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemberian Gizi Penurunan Stunting Pada Balita di Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.13098Keywords:
Pemberdayaan Masyarakat, Pemberian Gizi, Mempercepat Penurunan, stuntingAbstract
Pemberdayaan kesehatan Kelompok masyarakat dapat diartikan sebagai upaya untuk memberikan bantuan administrasi kesejahteraan, bukan hanya dalam kerangka berpikir itu saja saran kesehatan berbentuk fisik. Penguatan lebih terkoordinasi pada jenis persekolahan atau upaya penghidupan solid ke daerah setempat..Adapun permasalahan yang ditemukan berdasarkan pengamatan awal peneliti yaitu: Permasalahan yang dilacak dalam eksplorasi ini adalah: Dapat diabaikan pengetahuan dan kesadaran orang tua anak dan baliata tentang stunting, Pemberian gizi yang tidak seimbang, Tidak ada praktik untuk demo memasak hanya makanan yang diolah oleh posyandu yang diberikan kepada anak dan balita. Teknik eksplorasi yang digunakan adalah metodologi subjektif yaitu data yang diproleh disusun berdasarkan pada hasil penelitian dengan menelaah atau mengumpulkan data dan informasi. Jumlah sumber sebanyak 13 orangStrategi pengumpulan informasi yang digunakan adalah: Persepsi, pertemuan dan dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: Data skunder dan data primer. Tahapan analisis data kualitatif yang peneliti lakukan: Memadatkan data, Menampilkan data, Menarik dan verifikasi kesimpulan.Hasil kurangnya kesadaran baik dari pihak-pihak terkait serta orang tua balita akan pentingnya kegiatan program pemberdayaan pemberian gizi dalam menurunnkan angka stunting, minimnya pemberian keterampilan dalam praktik pemberian makanan, kebutuhan gizi anak balita karena dianggap ribert dalam pengolahannya. Kurangnya kemandirian tentang pengetahuan stunting.