Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pedagang Jajanan Dengan Perilaku Penggunaan Bahan Tambahan Pangan di Sekitar Unsika
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.12919Abstract
Keamanan pangan merupakan suatu hal yang harus diperhatikan karena dapat berdampak pada kesehatan. Ancaman bahaya kimiawi sering diabaikan karena dampaknya biasanya tidak langsung terlihat dan bersifat akumulatif. Bahaya kimiawi ini bisa berasal dari penggunaan bahan tambahan pangan berizin yang melebihi batas aman, atau bahan kimia berbahaya yang sengaja ditambahkan ke dalam pangan,dampaknya meliputi masalah kesehatan seperti pada jantung, ginjal, dan hati. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap pedagang jajanan dengan perilaku penggunaan BTP. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, penentuan sampel menggunakan total sampling sebanyak 52 orang, analisis data yang digunakan yaitu spearman. Hasil penelitian sebanyak 67,5% pedagang memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori baik, 85,5% memiliki sikap baik dan sebanyak 82,7% memiliki perilaku baik, adapun hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan (p value = 0,001) dan sikap (p value = 0,000) dengan perilaku penggunaan BTP. Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku penggunaan BTP di sekitar Unsika.Downloads
Published
2024-08-09
How to Cite
Amalia, G. R., Elvandari, M., & Andriani, E. (2024). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pedagang Jajanan Dengan Perilaku Penggunaan Bahan Tambahan Pangan di Sekitar Unsika. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(4), 9374–9381. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.12919
Issue
Section
Articles