Pengembangan Media PANDUBA (Papan Dua Bahasa) Pada Tema Lingkunganku untuk Anak Usia 5-6 Tahun di OKUS

Abstract

Beberapa anak pada usia 5-6 tahun mengalami kesulitan dalam berbicara menggunakan bahasa Indonesia pada saat pembelajaran. Sehingga anak membutuhkan media agar dapat meningkatkan kemampuan berbicaranya. Tujuan dari penelitian ini mengembangkan media PANDUBA (Papan Dua Bahasa) serta menguji kevalidan dan kepraktisan media PANDUBA (Papan Dua Bahasa) pada tema lingkunganku untuk anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yang menggunakan model ADDIE. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni ahli media, ahli bahasa, dan ahli materi untuk menguji kevalidan dari media PANDUBA. Serta 4 orang anak untuk uji coba terbatas untuk mengetahui peningkatan hasil belajar anak dengan teknik pengumpulan data  menggunakan angket, yang diisi oleh guru untuk menilai hasil belajar dan kepraktisan media PANDUBA. Serta tes wawancara dengan 2 orang guru terkait media PANDUBA untuk melihat kepraktisan media PANDUBA pada saat proses pembelajaran. Hasil penelitian ini adalah menunjukan, kevalidan dari ahli media menunjukan bahwa media PANDUBA valid untuk digunakan dengan persentase 64% kategori “valid”, ahli bahasa dinilai valid untuk digunaka dengan persentase 72% kategori “valid”, dan ahli materi dinilai valid untuk digunkan dengan persentase 72% kategori “valid”. Sehingga media PANDUBA dinyatakn valid untuk digunakan sebagai media pembelajaran.Hasil uji coba terbatas dan wawancara untuk melihat kepraktisan dari media dinilai sangat praktis dengan persentase 90% kategori “sangat praktis”. Sehingga dapat disimpulakan bahwa media PANDUBA pada tema lingkungaku untuk anak usia 5-6 tahun dinyatakan valid dan praktis untuk digunkan sebagai media pembelajaran dan dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak.