Pengaruh Pemberian Teh Bunga Rosella Dan Jus Jambu Biji Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Anemia di PMB “ M” Toboali Bangka Selatan Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i3.10671Keywords:
anemia, Jus Jambu, RoselaAbstract
Masa remaja biasanya sangat memperhatikan bentuk badan, sehingga banyak yang mengkonsumsi makanan yang tidak adekuat. Akibatnya, remaja putri lebih rawan terkena anemia. Anemia pada remaja dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan reproduksi, perkembangan motorik, dan kecerdasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian teh bunga rosella dan jus jambu biji terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja anemia di PMB “ M” Toboali Bangka Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah study case literatur review. Penelitian ini dilakukan di PMB “ M” Toboali Bangka Selatan pada bulan maret 2024. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil yang berkunjung di PMB “ M” Toboali Bangka Selatan. Besar sampel yang dibutuhkan pada penelitian ini yaitu 2 remaja yang mengalami masalah anemia ringan. Kedua sampel tersebut dilakukan intervensi masing masing diberikan teh rosela dan jus jambu biji. Teknik sampling pada penelitian adalah purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan responden pertama yang diberikan intervensi teh rosela mengalami peningkatan kadar hb dari 11 gr/dl menjadi 12,0 gr/dl selama 7 hari dan mengalami peningkatan sebesar 1,0 gr/dl. Sedangkan responden kedua yang diberikan intervensi jus jambu biji mengalami peningkatan kadar hb dari 11,1 gr/dl menjadi 12,5 gr/dl selama 7 hari dan mengalami peningkatan sebesar 1,4 gr/dl. Dapat disimpulkan bahwa pemberian jus jambu biji lebih baik dalam meningkatkan kadar hb dibandingkan teh rosela. Disarankan remaja dapat mengonsumsi teh rosela dan jus jambu biji untuk mengatasi anemia.