Analisis Work Life Balance pada Singel Mothers Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Kotamobagu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Work Life Balance pada Single Mothers Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Kotamobagu dengan menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Fokus penelitian ini mencakup proses terbentuknya work life balance, dampak work life balance terhadap kesejahteraan psikologis, produktivitas kerja, dan pengasuhan anak, strategi yang diterapkan untuk mengelola peran ganda, serta kebijakan dan dukungan yang diperlukan. Subjek penelitian berjumlah dua orang single mothers PNS dengan triangulasi sumber melalui anak dan rekan kerja untuk memastikan kredibilitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua subjek menerapkan strategi perencanaan waktu yang detail, penetapan prioritas, serta pemanfaatan kebijakan fleksibilitas kerja seperti Work From Home (WFH) untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Strategi ini didukung oleh keberadaan border-keepers (penjaga batas) berupa anak, saudara, rekan kerja, dan atasan yang membantu menjaga transisi peran kerja dan rumah. Dampak positif work life balance yang dirasakan adalah meningkatnya kesejahteraan psikologis berupa perasaan puas, ikhlas, dan bahagia ketika pekerjaan terselesaikan tepat waktu serta memiliki waktu untuk diri sendiri. Selain itu, produktivitas kerja meningkat karena fokus kerja terjaga dan stres menurun. Namun, terdapat

dampak negatif berupa anak merasa kesepian atau sedih ketika ibu terlalu fokus pada pekerjaan meskipun mereka tetap memahami kondisi ibunya. Penelitian ini juga menemukan bahwa kebijakan fleksibilitas kerja dan dukungan sosial di tempat kerja serta keluarga sangat diperlukan untuk membantu single mothers mencapai keseimbangan optimal. Temuan ini mendukung Work-Family Border Theory yang menekankan pentingnya pengaturan batasan fleksibel dan permeabel antara ranah kerja dan keluarga.

Kata kunci: Work Life Balance, Single Mothers, PNS, Work-Family Border Theory, Kota Kotamobagu