Analisis Peran KSOP Kelas II Gresik Dalam Menunjang Keselamatan dan Keamanan Kapal di Wilayah DLKr Gresik

Andika Tunas Dwi Perkasa; Faris Nofandi; Dyah Ratnaningsih; Dian Junita Arisusanty

doi:10.31004/innovative.v5i3.19396

Authors

Andika Tunas Dwi Perkasa Politeknik Pelayaran Surabaya
Faris Nofandi Politeknik Pelayaran Surabaya
Dyah Ratnaningsih Politeknik Pelayaran Surabaya
Dian Junita Arisusanty Politeknik Pelayaran Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v5i3.19396

Keywords:

Accident, Management, KSOP, Safety, Supervision

Abstract

Indonesia is the largest archipelagic country in the world with over 17,000 islands, making maritime safety an essential aspect. In port management, there are two main regions, namely DLKr (Port Work Environment Area) and DLKp (Port Interest Area). KSOP Class II Gresik, as the technical implementation unit of the Ministry of Transportation, is responsible for overseeing ship safety and security. Based on the Maritime Court data from 2018–2024, there were 198 ship accidents with 158 fatalities, indicating weaknesses in safety supervision. This study aims to analyze the influence of KSOP's role on ship safety and security management in the DLKr area of Gresik. The method used is a quantitative approach with simple linear regression analysis through SPSS. The respondents consisted of 50 people from ship crews and harbor officers, using quota sampling technique. The results show that t count (2.701) > t table (2.010) and a significance of 0.010 < 0.05, indicating that KSOP's role has a significant effect. The regression equation Y = 1.321 + 0.525X shows a positive influence, although the R² value of 13.2% indicates that its impact is still limited. Pearson’s correlation of 0.363 shows a significant but weak to moderate relationship, suggesting that the effectiveness of supervision still needs improvement.

References

Adilang, W., & Palapa, A. (2024). Faktor-faktor yang mempengaruhi Keselamatan Pelayaran: Peran Syabandar, Kabijakan dan Alat Navigasi’ Wasti. Journal of Engineering and Technology Management, 2(1).

Dewi, S. K., Sudaryanto, A., & . (2020). Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pengetahuan , Sikap dan Perilaku Pencegahan Demam Berdarah. Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (SEMNASKEP) 2020, 73–79.

Djewed, N. (2020). Penerbitan Surat Persetujuan Berlayar Kapal Perikanan Pada Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Banggai. Jurnal Yustisiabel, 4(1), 1. http://doi.org/10.32529/yustisiabel.v4i1.463

Hidayatullah, M. R., Budiarto, U., & Kiryanto, I. (2024). Implementasi ISM Code Pada Kapal Di Pelabuhan Tanjung Priok. Jurnal Teknik Perkapalan, XX(X), 1–12.

Ilmi, P. R., & Aristora, I. (2024). Tanggung Jawab Syahbandar Dalam Penyampaian Informasi Pelayaran Kapal Dan Standar Berlabuh Tongkang Sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008. Jurnal Jurist Argumentum (Pemikiran Intelektual Hukum), 2(1), 1–16.

Isnaini, M., Afgani, M. W., Haqqi, A., & Azhari, I. (2025). Teknik Analisis Data Uji Normalitas. J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah, 4(2), 1337–1384.

Karaeng, M. C. F., & Hamdani. (2024). Pelaksanaan Kewenangan Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Dalam Melakukan Pengawasan Terhadap Keselamatan Dan Keamanan Pelayaran (Studi Di Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas Ii Pontianak). Nestor: Tanjungpura Journal of Law, 2(2), 251–273.

Muhammad, I., Tumoka, R., Negara, S. A., Negara, S. A., & Publik, P. (2024). Upaya Peningkatan Pengawasan Pada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas 1 Sorong. Jurnal Governance and Politic, 4(1), 17–24.

Patayang, M., & Lia, R. (2019). Penerapan Elemen Ism Code Untuk Menunjang Keselamatan Pelayaran Pada Km Pantokrator. Sebatik, 23(2), 482–488. http://doi.org/10.46984/sebatik.v23i2.802

Rachman, S. (2024). Factors Affecting the Safety of Shipping of Domestic Ships : Analysis of Human Resources Quality , Infrastructure and Technology. Siber Journal of Transportasion and Logistics (SJTL), 2(2), 39–51. http://doi.org/https://doi.org/10.38035/sjtl.v2i2

Saputra, D. P. (2023). Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kapal Sesuai ISM - Code. Sustainability (Switzerland) (Vol. 11).

Setyawan, D. (2014). Hipotesis. Kementerian Kesehatan RI. Surakarta.

Sugiarno, A., Wahyuni, A., & Istiqomah. (2022). Peran Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Tanjungpinang dalam Menjaga Keselamatan Penumpang Kapal. Aufklarung: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 2(3), 183–190.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. ALFABETA.

Syafrida, S. hafi. (2021). METODOLOGI PENELITIAN. PENERBIT KBM INDONESIA.

Syam, M. R. (2024). Penerapan Pelaksanaan Isps Code ( International Ship And Port Facility Security Code ) Di Mv . Sophia Program Pendidikan Diploma Iv Pelayaran Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar Tahun 2024. Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.

Tugino, & Harini. (2024). Peran Pendidikan Kemaritiman Dalam Menyongsong Era Global Kebangkitan Industri Maritim Berdasarkan Undang -Undang. Marine Science and Technology Journal, 1(2), 72–77.

UU No.17 tahun. (2008). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran.

Winarno, & Romanda Annas Amrullah. (2020). Analisis Fungsi Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP)/Indonesia Sea And Coast Guard Guna Penegakan Hukum Pelayaran di Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Dinamika Bahari, 1(1), 39–44. http://doi.org/10.46484/db.v1i1.187