Implementasi E-Government Sebagai Bentuk Perwujudan Era Revolusi Industri 4.0 Kontemporer

Authors

  • Tri Sakti Anggoro Institut Pemerintahan Dalam Negeri
  • Gogo Ricky Martin Purba Institut Pemerintahan Dalam Negeri
  • Helviana Rahayu Institut Pemerintahan Dalam Negeri

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v4i2.9913

Keywords:

Penerapan, E-government, Revolusi Industri 4.0

Abstract

Implementasi e-government dalam mewujudkan era revolusi industri 4.0 memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Transisi menuju era revolusi industri 4.0 menjadi topik menarik untuk diselidiki, terutama karena Indonesia dituntut untuk menerapkan industri 4.0 dalam konteks pemerintahan. Penelitian hukum normatif menunjukkan bahwa meskipun perkembangan sistem e-government di Indonesia mengalami peningkatan secara kuantitas, namun secara kualitas masih belum memadai karena implementasinya belum merata di seluruh wilayah dan masih terbatas sebagai penyedia informasi statis. Kendala utama dalam penyelenggaraan e-government pada era revolusi industri 4.0 terletak di tingkat pemerintahan daerah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proyeksi e-government terhadap perkembangan revolusi industri 4.0 haruslah mencakup beberapa halmeliputi penegakan regulasi hukum yang kuat dan perlindungan hukum yang memadai, peningkatan pendidikan khusus di bidang IT untuk membentuk SDM yang kompeten, penyediaan infrastruktur dan akses media yang memadai, pembentukan karakter dan etos kerja yang baik bagi SDM aparatur pemerintahan, perubahan mindset aparatur menuju sikap yang proaktif dan inovatif, integrasi revolusi industri 4.0 dengan nilai-nilai moral yang positif, pengembangan kepemimpinan intrepreneurial yang handal, serta penguatan pendidikan agama sebagai landasan moral bagi pembangunan.

Downloads

Published

2024-03-30

How to Cite

Anggoro, T. S., Purba, G. R. M., & Rahayu, H. (2024). Implementasi E-Government Sebagai Bentuk Perwujudan Era Revolusi Industri 4.0 Kontemporer . Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(2), 4521–4535. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i2.9913