Desain Pengajaran Agama Islam Pada Majelis Taklim Udaiyah Deli Serdang
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i2.9878Abstract
Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, dinamika masyarakatpun turut mengalami transformasi yang signifikan. Perubahan ini mencakup segala aspek kehidupan, termasuk cara-cara manusia belajar dan berinteraksi dengan pengetahuan bidang keagamaan. Oleh karena itu, desain pengajaran dalam konteks majelis taklim, dituntut untuk senantiasa mampu merespon tantangan zaman dan kebutuhan umat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain pengajaran agama Islam pada Majelis Taklim Udaiyah Deli Serdang, Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun pengumpulan data melalui teknik observasi non-partisipatif, wawancara mendalam dan studi dokumen. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan model analisis interaktif Milles, Huberman, dan Saldana yaitu melalui kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) tujuan utama pengajaran agama Islam pada majelis taklim Udaiyah adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam terhadap ajaran Islam kepada peserta taklim, serta mendorong pengembangan spiritualitas dan penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, (2) materi pengajaran mencakup empat bidang utama yaitu Tauhid (dari kitab Fathul Majid), Fikih (dari kitab at-Taqrirat as-Sadidah), Tasawuf (dari kitab Risalah al-Mu’awwanah), dan sirah (dari kitab as sirah an Nabawiyah), (3) metode pengajaran melalui pengkajian kitab klasik (turats), meliputi tahapan membaca teks, menerjemahkan teks, menjelaskan teks, dan sesi tanya jawab., (4) evaluasi dilakukan melalui pengamatan terhadap respons peserta dan pemberian umpan balik agar kualitas pembelajaran terus semakin meningkat.