Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Barisan dan Deret Menggunakan Metode Problem Based Learning
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i2.9727Abstract
Problem-Based Learning adalah metode pengajaran yang bertujuan membantu siswa memecahkan masalah matematika dengan menyediakan pengetahuan dan pengalaman yang mereka butuhkan. Metode ini efektif di SMAN 2 Kisaran kelas 10–2, di mana siswa sering kesulitan memahami dan memecahkan masalah matematika. Studi ini menggunakan penelitian kuantitatif dan menemukan bahwa Model Problem-Based Learning adalah cara yang baik untuk membuat strategi belajar karena menangani masalah yang relevan bagi siswa dan mendorong partisipasi aktif. Studi ini melibatkan Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Lembar Aktivitas Siswa (LAS) berdasarkan Model Problem-Based Learning in Grid and Set. Fokus dari studi ini adalah pembelajaran berbasis masalah dan dampaknya pada prestasi siswa. Kesimpulan dari studi ini adalah bahwa evaluasi individu siswa dengan Problem-Based Learning meningkat secara signifikan, dengan skor mencapai 83.675. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa model Problem-Based Learning meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis, mengintegrasikan pengetahuan mereka, dan membuat belajar lebih menyenangkan. Model ini juga berkontribusi pada pertumbuhan karakter siswa.