Bargaining for the Good Fate: An Ethnography of the Social Mobility of Madurese Migrant Traders in Jakarta

Authors

  • Medhy Aginta Hidayat Universitas Trunojoyo Madura
  • Iskandar Dzulkarnain Universitas Trunojoyo Madura
  • Ida Ruwaida Universitas Indonesia
  • Anita Kristina Universitas Trunojoyo Madura

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v4i2.9630

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi pengalaman para pedagang migran yang memiliki jaringan warung kelontong kecil di Jakarta. Warung Madura mengacu pada warung kelontong kecil milik pedagang pendatang asal Pulau Madura yang kini menjamur di Jakarta. Melalui pendekatan etnografi, artikel ini memberikan gambaran rinci tentang perjalanan pedagang migran dalam mengembangkan bisnis Warung Madura. Kami melakukan penelitian lapangan selama empat bulan dan melakukan wawancara mendalam dengan 16 pemilik Warung Madura di Jakarta. Pengalaman para migran Madura mendirikan usaha di luar negeri menunjukkan aspirasi mereka terhadap mobilitas sosial vertikal. Terlepas dari tantangan dan kendala yang dihadapi, para pemilik Warung Madura dalam penelitian ini dapat dikatakan cukup berhasil dalam membangun usahanya. Naik turunnya perjalanan membangun jaringan Warung Madura dapat dianalisa secara sosiologis melalui kacamata modal sosial dan mobilitas sosial sebagai upaya strategisnya dalam menavigasi struktur sosial yang seringkali menjadi kendala dan peluang. Artikel ini menawarkan eksplorasi etnografi mendalam mengenai langkah-langkah strategis yang dilakukan pedagang migran Madura dalam membangun kemandirian sosial ekonomi melalui jaringan Warung Madura di tengah keterbatasan lingkungan barunya di Jakarta.

Downloads

Published

2024-03-17

How to Cite

Hidayat, M. A., Dzulkarnain, I., Ruwaida, I., & Kristina, A. (2024). Bargaining for the Good Fate: An Ethnography of the Social Mobility of Madurese Migrant Traders in Jakarta. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(2), 1730–1744. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i2.9630