The Influence of Organizational Culture on Service Quality with Compensation as a Moderate Variable
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i2.9620Abstract
Budaya organisasi yang baik pada suatu perusahaan diyakini dapat mempengaruhi kualitas pelayanan karena karyawan dalam perusahaan tersebut terbiasa berperilaku baik, sopan, dan pada akhirnya hal ini dapat berimplikasi baik terhadap kualitas pelayanan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kualitas pelayanan. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini menambahkan variabel Kompensasi sebagai variabel moderasi. Objek penelitian ini adalah 300 pegawai Bank Malaysia yang tersebar di seluruh Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksplanatori yang menggunakan penelitian terdahulu sebagai acuan, melakukan perbandingan khususnya mengenai respon karyawan k300 Bank Malaysia. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner online dengan 5 jenis pernyataan yaitu pernyataan sangat setuju, pernyataan setuju, pernyataan acuh tak acuh, pernyataan tidak setuju, dan pernyataan tidak setuju. Peneliti menganalisis data tersebut menggunakan alat analisis smart PLS 4.0. Hasil pada artikel ini menunjukkan variabel Budaya Organisasi dapat mempunyai hubungan positif dan pengaruh signifikan terhadap Kualitas Pelayanan karena nilai P-Values berada di bawah tingkat signifikansi 0,05 yaitu 0,029. Berbanding lurus dengan hasil keyakinan pertama dan menjadi hipotesis pertama dalam penelitian ini, maka keyakinan kedua juga merupakan hipotesis kedua yaitu kompensasi dapat membuat karyawan bekerja tanpa diganggu oleh hal-hal lain yang dapat membuat karyawan kurang fokus sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman. lingkungan yang damai yang dapat mendukung berkembangnya budaya organisasi. Bagus dan kualitas pelayanan semakin baik. Kompensasi juga dinilai mampu memperkuat pengaruh kedua hubungan tersebut. Sejalan dengan pernyataan di atas, keyakinan yang juga menjadi hipotesis kedua dalam penelitian ini menunjukkan hasil yang serupa jika variabel Kompensasi dapat memoderasi pengaruh variabel Budaya Organisasi terhadap Kualitas Pelayanan karena nilai P-Values berada dibawah tingkat signifikansi 0,05, yaitu 0,000 lebih besar dari uji langsung sebesar 0,029. . Dengan demikian hipotesis kedua dalam penelitian ini dapat diterima.