Cuitan Twitter Arie Kriting Satir dalam Kasus Bully dengan Kajian Semantik

Authors

  • Korinah Nurlaili Universitas Riau
  • Hermandra Hermandra Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v4i2.9554

Abstract

Penelitian Bahasa dan manusia merupakan kedua hal yang tidak dapat dipisahkan dan erat satu sama lain, hal ini di sebabkan karena dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat terlepas dari yang namanya berbahasa dan berkomunikasi. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini merupaka deskriptif kulaitatif, Penelitian deskriptif yang dimaksud adalah mengidentifikasi, menganalisis, dan mendeskripsikan data. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang semata-mata hanya berdasarkan pada fakta yang ada atau fenomena yang memang secara empiris Kemunculan media sosial pada satu sisi memberikan kontribusi positif pada aspek penjangkauan penyebarluasan informasi, dalam ranah tersebut media sosial menjadi medium yang dapat memvasilitasi masnyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam penyebaran isu-isu yang sedang terjadi di dalam media sosial.Satir di Indonesia, Satir berasal dari kata Satire. Kata satire diturunkan dari kata satura yang berarti “talam yang penuh berisi bermacam-macam buahan”. Satire adalah ungkapan yang menertawakan atau menolak sesuatu. makna satir dapat terbaca dengn jelas dan mengetahui apa makna sebenarnya didalam kalimat terbut, karna apabila hanya membaca sekilas tanpa memahami makna kalimat sebenarnya akan menimbulka opini baru yang harus tidak ada. Maka dari itu harus bijak dalam memahami sebuah makna kata,kalimat tebih lagi kontekas dalam media sosial yang di dalamnya sangatlah luas, maka itu sebagai pembaca kita wajib bijak dalam hal apapun.

Downloads

Published

2024-03-12

How to Cite

Nurlaili, K., & Hermandra, H. (2024). Cuitan Twitter Arie Kriting Satir dalam Kasus Bully dengan Kajian Semantik. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(2), 1382–1389. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i2.9554

Most read articles by the same author(s)