Hubungan Tingkat Stres dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Usia Produktif Di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i2.9493Keywords:
Tingkat Stres, Hipertensi, Usia Produktif, PuskesmasAbstract
Hipertensi adalah kondisi peningkatan tekanan darah di atas tingkat normal, yakni melebihi 120/80 mmHg. Stres merupakan respons fisik dan psikologis terhadap tuntutan yang menimbulkan ketegangan dalam kehidupan sehari-hari. Pada usia produktif, berbagai masalah kesehatan muncul, termasuk yang disebabkan oleh faktor degeneratif. Stres memiliki potensi memicu hipertensi melalui aktivitas sistem saraf simpatis, yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah secara tidak teratur.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan tingkat stress dengan tekanan darah pada penderita hipertensi usia prduktif di Puskesmas Padang bulan Medan Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan metode pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 68 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner tingkat stres DASS dan lembar observasi tekanan darah. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan sebanyak 7 orang (10,3%) dari 15 tingkat stress ringan tekanan darah prehipertensi, 21 orang (41,2%) dari 51 tingkat stress sedang tekanan darah hipertensi derajat 1 dan 2 orang (2,9%) dari 2 tingkat stress berat tekanan darah hipertensi derajat 2. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariate dan bivariate. Hasil uji statistik spearman rank diperoleh nilai r=0,264 dan p= 0,030 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara tingkat stress dengan tekanan darah pada penderita hipertensi usia produktif di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2023 dengan tingkat keeratan lemah. Diharapkan pada penderita hipertensi usia produktif dapat melakukan terapi manajemen stres untuk penderita hipertensi agar tetap menjaga perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.