Wakaf Produktif Sebagai Aktualisasi Waf’alulkhair untuk Mencapai Tuflihuun (Kontektualitas Surah Al-Hajj:77)

Authors

  • Joko Susilo Universitas Mulawarman
  • Sarni Handayani Puspita Sari Universitas Sains Almawaddah Warrahmah Kolaka

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v4i2.9227

Abstract

Wakaf produktif merupakan nilai wakaf yang digunakan dalam kegiatan produktif yang hasilnya disalurkan sesuai dengan tujuan wakaf tersebut. Kegiatan dan hasil produksi lebih berorientasi pada sektor ekonomi, dimana produk dan hasil bersifat material/eksternal. Hal ini menyebabkan pemahaman akan wakaf produktif tidak lebih baik dari wakaf moneter, padahal wakaf produktif memiliki aspek batiniah. Kajian ini membentuk anggapan dari surat al-Hajj: 77 bahwa wakaf bermanfaat sebagai tanda perintah Allah waf'alulkhair dapat memahami alfalah. Intisari alfalah terdiri atas empat titik tumpu: raga yang kokoh, otak yang sehat, jiwa yang sehat, dan kaya (cukup). Orang-orang yang bahagia terbukti memiliki: kesenangan dalam hidup sehari-hari, perasaan hati, kepuasan dalam pernikahan, pekerjaan, dan keberhasilan dalam pertempuran. Akibat dari eksplorasi tersebut beralasan bahwa para wakif yang wakafnya dimanfaatkan secara menguntungkan sebagai salah satu jenis alkhair terbukti merasakan alphalah dalam kehidupannya. Sementara itu, wakif yang diwakafkan, namun wakafnya tidak digunakan, tidak menemui alfalah yang tidak ada batasnya.

Downloads

Published

2024-03-10

How to Cite

Susilo, J., & Puspita Sari, S. H. (2024). Wakaf Produktif Sebagai Aktualisasi Waf’alulkhair untuk Mencapai Tuflihuun (Kontektualitas Surah Al-Hajj:77). Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(2), 884–894. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i2.9227